Minggu, 21 Desember 2025

Biar Nggak Boncos, Ini Cara Merawat CVT bagi Pengendara Motor Matik saat Musim Hujan

- Rabu, 6 Desember 2023 | 15:33 WIB
Motor matik di turunan.  (ayojakarta.com/ist)
Motor matik di turunan. (ayojakarta.com/ist)

METROPOLITAN.ID - Pengendara motor matik harus memperhatikan beberapa hal saat musim hujan. Jika tidak, bisa-bisa boncos karena elemen motor yang rusak terkena dampak hujan.

Pengguna sepeda motor transmisi otomatis atau motor matik yang dilengkapi CVT, perlu memberikan perhatian lebih kepada komponen satu ini pada musim hujan.

Kinerja motor matik bisa terganggu akibat kotoran dari jalan raya yang bercampur dengan air hujan, lalu masuk ke motor matik.

Baca Juga: Reses, DPRD Kabupaten Bogor Janjikan Pembangunan Sirkuit di Rumpin pada 2024

Dikutip dari Wahana Honda, CVT atau Continuously Variable Transmission adalah komponen yang memiliki fungsi meneruskan putaran dari mesin motor ke bagian roda sehingga motor bisa menggelinding dan mampu digunakan pemakainya. Perannya dalam operasional sebuah kendaraan sangat vital.

Meski kinerjanya berlangsung secara otomatis, CVT juga bisa mengalami kerusakan. Bila tidak segera diperbaiki, bisa timbul beberapa dampak.

Diantaranya, bunyi aneh saat tunggangan digeber, sampai bisa mogok sewaktu-waktu. Pasalnya putaran mesin tidak bisa diteruskan ke roda belakang yang mengakibatkan akselerasi tenaga hilang.

Baca Juga: Uji Coba Sky Bridge, Pintu Masuk Utama Stasiun Bojonggede Masih Gunakan Sistem Buka Tutup, Calon Penumpang Banyak yang nggak Tahu

Sebagai bagian penting dari mesin matik, CVT dalam boks di sebelah kiri bawah motor menggendong sederet komponen seperti kampas ganda, v-belt, roller, dan sebagainya. Bagian ini perlu diperhatikan agar bebas debu, oli, serta air--termasuk kehujanan atau terkena hujan.

Oleh karena itu, merawat CVT sepeda motor matik sangat diperlukan, terlebih saat musim hujan. Kondisinya yang rentan terkena air mesti diperhatikan dan dilakukan langkah pembersihan agar kinerja kendaraan tetap optimal.

Perhatikan bagian filter atau saringan CVT, yang di musim hujan bakal terkena air hujan dan di musim kemarau akan berdebu. Usahakan melakukan pemeriksaan dan pembersihan filter CVT  di setiap 1.000 km. Servis  ini untuk memeriksa dan membersihkan komponen CVT agar akselerasi lebih halus. 

Baca Juga: Galian Tanah Proyek Drainase di Bogor Bikin Jalan Licin, Bahayakan Pengendara dan Bikin Baju Anak Sekolah Kotor

Bila terkena hujan, segera cek dan bersihkan dari kemungkinan ada kotoran yang menempel dan membuat kinerjanya kurang mulus.

Selain itu, beberapa bagian CVT juga membutuhkan pelumasan, dan perlu diberikan grease atau gemuk untuk meminimalkan gesekan berlebih. Jika sepeda motor telah mencapai 24.000 km atau 25.000 km, sangat disarankan untuk mengganti V-belt.Atau komponen yang meneruskan tenaga dari mesin ke roda. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ryan Muttaqien

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB
X