METROPOLITAN.ID - Belakangan ide agar ada jalan tol khusus sepeda motor jadi perbincangan publik.
Ide jalan tol khusus sepeda motor dilontarkan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet).
Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengemukakan alasan munculnya gagasan jalan tol khusus sepeda motor.
Baca Juga: Selesai Dibangun Skybridge Bojonggede Kembali Gagal Diresmikan
Alasannya, banyak orang yang bekerja di DKI Jakarta, namun tinggal di kawasan Bogor seperti Cibubur hingga Cibinong.
Menurut dia, hal ini dinilai cukup berbahaya karena lalu lintas yang padat.
Selain itu, banyak pekerja yang harus berjuang di tengah padatnya lalu lintas. Padahal mereka sudah berjuang di kantor untuk mencari nafkah.
Baca Juga: Gaza Palestina Kembali Dibayang-Bayangi Kenangan Gelap Tragedi Nakba, Bagaimana Sejarahnya?
"Ini bukan untuk moge (motor gede), tapi seluruh jenis motor. Moge hanya boleh pada hari Sabtu dan Minggu," ujar Bamsoet dikutip dari suara.com, Jumat 10 November 2023.
Meski baru sekedar gagasan, Bamsoet menyebut ada beberapa ruas jalan tol yang bisa dibangun jalur sepeda motor alias jalan tol khusus sepeda motor.
Salah satu contohnya seperti jalur tol Jagorawi. Secara desain ruas jalan tol tersebut masih sangat luas.
Baca Juga: Lantik Nurcahja Jadi Dewan Pengawas BPR Purwakarta, Benni Irwan Minta Bekerja Penuh Tanggung Jawab
"Di ruas Tol Jagorawi kan sangat luas, sampingnya itu tanah pemerintah dan bisa dibangun jalur tambahan. Mudah-mudahan ini bisa disetujui karena undang-undangnya memungkinkan," ungkapnya.
Sebelumnya memang sempat ramai pembahasan agar motor gede (moge) bisa masuk jalan tol.