"Ya, jadi macam-macam Alhamdulillah. Jadi tadi ada penelis, itu member TDA juga yang profesional dan mereka memang member lama di TDA," jelas dia.
Sementara itu, Koordinator acara, Sabila Putri Dian memaparkan, jadi inisiasi acara ini karena TDA diminta oleh salah satu Paslon Cawalkot Bogor untuk sharing.
"Kemudian ada ide, kenapa harus satu, ya sudah undang semua Paslon Cawalkot Bogor. Dalam perjalanan menghubungi Paslon Cawalkot Bogor, memang ada yang tidak bisa datang. Dan sampai hari pelaksanaan hanya ada tiga Paslon Cawalkot Bogor yang hadir," kata dia.
"Untuk member kami ini sebetulnya TDA Bogor Raya jadi masuk Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Tetapi hari ini anggota yang hadir itu pemilih dari Kota Bogor. Hasil diskusi tadi, UMKM itu pasti konsennya mempertanyakan permodalan, terus program pelatihan apa saja yang ada dan apa yang bisa di sinergikan," imbuh dia.
Dian melanjutkan, pekerjaan rumah pengusaha itu katanya pengangguran banyak dan tersedia, cuma UMKM ini kalau mau merekrut karyawan itu terbatas, keterampilan dan skilnya tidak sesuai dengan kebutuhan UMKM yang tersedia itu.
"Ya, itu problemnya kami. Diharapkan jadi lebih bersinergi aja, apa yang di butuhkan UMKM disesuaikan sama pendidikan nya, jadi pemerintah bisa ngasih apa, jadi sinergitasnya disitu. Ketersediaan ada sesuai kebutuhannya," pungkas dia.***