METROPOLITAN.ID - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa buka suara soal gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun depan yang masih menjadi tanda tanya apakah akan naik atau tidak.
Menurut Purbaya Yudhi Sadewa, hal ini masih dalam proses diskusi internal di Kementerian Keuangan.
Ia mengaku belum tahu pasti dan akan berdiskusi lagi dengan rekan-rekannya di kantor tentang gaji PNS 2026 naik atau tidak.
Purbaya juga menegaskan dirinya harus berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan agar tidak menimbulkan salah tafsir di publik.
Purbaya pun pernah menyampaikan bahwa selalu ada kemungkinan gaji PNS akan naik tahun depan, namun peluang terwujudnya belum diketahui.
Ia juga belum mendapat informasi detail langsung dari Presiden Prabowo Subianto terkait kebijakan ini.
Sebelumnya telah dikabarkan bahwa kenaikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN), yang meliputi PNS dan PPPK, belum akan dilakukan pada 2026 karena tidak ada alokasi dana khusus dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026.
Direktur Anggaran Bidang Perekonomian dan Kemaritiman, Tri Budhianto, menambahkan pihak Kementerian Keuangan juga belum mendapatkan arahan kebijakan khusus untuk menyiapkan kenaikan gaji ASN tahun depan.
Jika akhirnya ada keputusan menaikkan gaji, besaran dananya harus tercermin secara jelas dalam APBN 2026.
Meski begitu, pemerintah tidak menutup kemungkinan untuk memutuskan kenaikan gaji ASN pada tahun depan, yang sepenuhnya bergantung pada keputusan akhir Presiden Prabowo Subianto.
Selain itu, perlu dicatat bahwa ketika membahas kenaikan gaji PNS, Menteri Keuangan harus sangat berhati-hati dan mendapat tekanan agar tidak memberikan pernyataan yang terlalu terbuka atau ceplas-ceplos, karena ini merupakan isu sensitif yang berkaitan dengan kebijakan fiskal dan anggaran negara.
Hingga saat ini kenaikan gaji PNS untuk tahun 2026 masih belum pasti dan masih menunggu keputusan resmi dengan proses pembahasan yang sedang berlangsung di internal pemerintah, khususnya Kementerian Keuangan dan Presiden Prabowo Subianto.