Produk ini ditawarkan oleh Bahana TCW Investment Management dan merupakan jenis reksadana saham syariah. Sesuai dengan prospektus, alokasi minimal 80% pada efek syariah bersifat ekuitas.
Kenaikan dari Rp 991 ke Rp 1.274 pada Q3 menunjukkan bahwa strategi ekuitas syariah masih mampu menghasilkan imbalan positif dalam periode tersebut.
Anda yang tertarik dengan pendekatan investasi syariah dan ingin menyertakan reksadana saham dalam portofolio Anda bisa mempertimbangkan Bahana Icon Syariah Kelas G sebagai opsi, tentunya dengan memperhatikan horizon investasi dan toleransi risiko.
3. Sucorinvest Sustainability Equity Fund
Pada 01 Juli NAB/unit tercatat Rp 1.154 dan pada 30 September menjadi Rp 1.290. Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa reksadana saham syariah dengan fokus keberlanjutan pun mampu mencatatkan hasil positif.
Produk ini berada di bawah pengelolaan Sucorinvest Asset Management dengan fokus pada saham perusahaan yang mendukung prinsip keberlanjutan (sustainable) dan syariah. Kenaikan dari Rp 1.154 ke Rp 1.290 selama Q3 2025 menegaskan bahwa reksadana saham tematik-syariah dapat berkontribusi positif terhadap performa portofolio.
Untuk Anda yang memiliki preferensi investasi berkelanjutan serta ingin diversifikasi dalam kategori reksadana saham, Sucorinvest Sustainability Equity Fund bisa menjadi tambahan menarik.
Baca Juga: Sosok KGPAA Hamangkunegoro, Pewaris Tahta PB XIII yang Siap Lanjutkan Tradisi Keraton Solo
Setiap reksadana yang disebutkan di atas menunjukkan bahwa manajer investasi dapat menghasilkan pertumbuhan positif dalam kuartal ketiga 2025. Berikut rangkumannya:
Sucorinvest Maxi Fund: Kenaikan dari Rp 1.702 ke Rp 2.156 menjadikannya pilihan solid di kategori reksadana saham konvensional.
Bahana Icon Syariah Kelas G: Dengan alokasi minimal 80% ke saham syariah dan kenaikan dari Rp 991 ke Rp 1.274, produk ini menarik bagi investor yang memilih pendekatan syariah.
Sucorinvest Sustainability Equity Fund: Kenaikan dari Rp 1.154 ke Rp 1.290 memperlihatkan bahwa reksadana saham dengan fokus keberlanjutan turut memberikan hasil positif.
Sebagai investor, Anda dianjurkan untuk selalu mengecek prospektus dan fakta-lembar produk (fund fact sheet), serta memahami bahwa kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan.
Pengalokasian ke reksadana saham, termasuk melalui platform seperti Makmur.id, memberikan potensi pertumbuhan, namun tetap dibarengi dengan risiko pasar yang perlu Anda siap hadapi.
Dengan mempertimbangkan toleransi risiko, horizon investasi, serta objektif keuangan Anda, tiga produk di atas bisa menjadi bahan pertimbangan dalam membangun portofolio reksadana yang solid.
