Senin, 22 Desember 2025

Nggak Punya MCK,Huntap Banyuwangi Sepi Pengungsi

- Selasa, 24 Januari 2017 | 09:42 WIB

CIGUDEG - Rumah relokasi sebanyak 228 unit di Desa Banyuwangi, Kecama­tan Cigudeg, Kabupaten Bogor, sepi peminat. Alasannya selain belum dila­kukan serah terima, juga tak tersedianya fasilitas kamar mandi untuk Mandi Cuci Kakus (MCK) dan dapur.

Bagaimana kami mau mengisi rumah tersebut, air saja belum ada. Padahal yang terpenting itu air,” ujar Kokom, warga pengungsi, kepada Metropolitan, kemarin. Tak hanya fasilitas dapur dan kamar mandi yang dikeluhkan, warga korban longsor pun mengeluhkan din­ding rumah yang tak diplester. Selain itu, rumah relokasi bertipe 36 dengan dua kamar juga belum diplester. ”Tam­bah lagi belum ada pintu kamar. Kalau tidur malu karena tidak ada pintu ka­marnya,” imbuh dia.

Warga pun harus mengeluarkan dana kurang lebih Rp20 juta untuk merenovasi, mulai dari membangun kamar mandi dan dapur. ”Makanya masih banyak rumah yang kosong karena warga belum membangun da­pur dan kamar mandi. Padahal tidak semua warga korban longsor punya uang,” tuturnya.

Camat Cigudeg Acep Sajidin membe­narkan tidak adanya kamar mandi di rumah relokasi tersebut. ”Benar, dalam pembangunan rumah relokasi memang tidak disediakan kamar mandi karena keterbatasan anggaran. Namun, kami mempersilakan warga yang ingin mem­percantik rumahnya setelah serah te­rima,” kata Acep.

Ia melanjutkan, untuk sementara agar masyarakat korban longsor di Kampung Panggeleseran menempati rumah hu­nian tetap (huntap) di kampung baru, pihak kecamatan akan membangun MCK agar warga menempati rumah relokasi yang baru saja dibangun. ”Untuk se­mentara kami akan bangun MCK untuk kebutuhan masyarakat sampai peng­huni memiliki kamar mandi masing-masing,” beber Acep.

Ia mengaku untuk pengadaan listrik sudah berkoordinasi dengan PLN dan kemungkinan Januari ini akan dipasang. “Selain listrik, kami juga sudah berko­ordinasi dengan dinas terkait untuk dilakukan pengukuran pembuatan ser­tifikat tanah dan bangunan,” tandasnya.

(ads/c/yok/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X