JASINGA - Diduga stres, Dedi Sukmayadi (41), warga Kampung Babakan, RT 02/05, Desa Jasinga, meninggal dengan cara gantung diri (gandir) di dapur rumahnya sekitar pukul 07:00 WIB.
Korban baru diketahui istrinya, Rina Marlina (34), yang pulang mengantarkan anaknya sekolah. Saat ke dapur, ia melihat suaminya tergantung di kayu besar penyangga genteng dengan terikat tali tambang.
Kondisi Dedi sudah meninggal dengan lidah menjulur. Saat kejadian, Dedi memakai baju, jaket dan celana warna biru. Sementara teriakan sang istri sontak membuat tetangga berdatangan ke rumahnya. Warga pun menurunkan jenazah Dedi dan langsung melaporkannya ke pihak berwajib.
Menanggapi hal ini, Kapolsek Jasinga AKP Sudarsono mengaku langsung mendatangi lokasi setelah mendapat laporan warga. Namun, keluarga tak memberi izin autopsi jenazah Dedi dan menganggapnya musibah.
“Kalau dari informasi, korban memang stres dan sudah pernah dibawa ke RS Cilendek. Keluarga korban tak memberi izin autopsi karena sudah ikhlas dan itu dianggap musibah,” ujarnya.
Sudarsono menambahkan, selanjutnya kami beserta anggota hanya membuatkan surat pernyataan dan mengamankan beberapa barang bukti yang dikenakan Dedi.
“Kami mengamankan beberapa barang bukti seperti tali tambang dan pakaian. Kami juga membuat surat pernyataan keluarga serta mendata saksi lain,” pungkasnya.
(ads/yok/run)