Minggu, 21 Desember 2025

Ada Desa Terisolasi, Camat Ciampea Cuek

- Kamis, 9 Februari 2017 | 09:47 WIB

CIAMPEA - Menjadi Kabupaten Bogor termaju tampaknya masih jauh dari harapan. Terbukti dengan masih banyaknya desa terisolasi, salah satunya Desa Benteng, Ke­camatan Ciampea.

Sebab dengan pagu anggaran Kecama­tan Ciampea yang mencapai Rp12 miliar, tak ada usulan pembangunan jembatan yang dinantikan warga tiga kampung.

Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Ka­bupaten dari Dapil IV Wasto Sumarno menuturkan, untuk mencapai penciri ka­bupaten termaju, salah satunya tak ada lagi desa terisolasi.

Sayangnya, kata dia, saat ini masih ada sekitar sepuluh desa di Kabupaten Bogor yang tak memiliki akses penghubung se­perti jembatan.

”Usulan desa yang tak masuk musrenbang kecamatan, silakan pihak desa mengajukan ke anggaran kabupaten,” ujar Wasto saat menghadiri Musrenbang Kecamatan Ci­ampea, kemarin.

Sementara itu, Camat Ciampea Iwan Setiawan mengelak bahwa Desa Benteng disebut daerah terisolasi. Selama ini wi­layah tersebut masih bisa dilalui ken­daraan meski harus melewati Desa Ci­banteng.

”Lokasi sudah ditinjau pemerintah daerah. Karena anggaran untuk membuat jemba­tan sampai Rp17 miliar, sehingga tak bisa masuk musrenbang kecamatan,” bebernya.

Saat ini, lanjut Iwan, pagu anggaran ke­camatan hanya Rp14 miliar. Itu pun dip­rioritaskan ke pertanian, kesehatan dan pendidikan. ”Yang pasti setiap usulan mus­renbang merupakan kebutuhan yang urgen bagi masyarakat,” terangnya.

Terpisah, Warga Gunungleutik, Desa Ben­teng, Isak (45) mengatakan, ada tiga kam­pung yang terisolasi karena tak bisa dilalui mobil, yaitu Kampung Lebakgunung, Gunungleutik dan Gunungleutik Wetan.

“Seharusnya Jembatan Ciampea dile­barkan agar masuk mobil dan akses warga bisa terbantu,” keluhnya.

(ads/c/ yok/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X