TENJO - Sekolah Madrasah Mathla’ul Huda yang berada di Desa Batok, Kecamatan Tenjo, tak memiliki toliet. Akibatnya puluhan siswa Buang Air Besar (BAB) di kebun atau numpang di toliet warga.
Karena itu, akhirnya PT Pengembangan Pelabuhan Indonesia (PPI) bekerja sama dengan Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid dan Tim Relawan Peduli Bogor Barat mewujudkan impian puluhan siswa memiliki toliet.
Tim Relawan Peduli Bogor Barat Uun mengaku bantuan air bersih dan toliet kepada siswa Madrasah Mathla’ul Huda merupakan wujud kepedulian terhadap dunia pendidikan.
“Saat ini masih banyak infrastruktur sekolah yang tidak memiliki sarana pendukung. Tentunya sangat memerlukan perhatian pemerintah daerah,” ujar Uun kepada Metropolitan, kemarin.
Ia mengungkapkan, dengan adanya toliet dan air bersih, siswa jadi hidup bersih dan tak lagi BAB di kebun. Sementara siswa kelas dua, Ayu, mengaku sangat senang sekolahnya sudah memiliki toliet. Sebab jika kebelet BAB, siswa tak lagi numpang ke rumah warga. ”Biasanya kalau BAB, siswa perempuan ke rumah warga. Kalau siswa laki-laki ke kebun,” pungkasnya.
(ads/b/yok/run)