TENJOLAYA - Wajar saja jika Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kecamatan Tenjolaya masih rendah. Sebab, fasilitas pendidikan di wilayah tersebut jauh dari kata layak. Salah satunya Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan Kecamatan Tenjolaya yang masih numpang di SDN Tenjolaya, Desa Tapos 1, Kecamatan Tenjolaya.
Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Tenjolaya Wawan Kuswandi mengungkapkan, sudah puluhan tahun Kantor UPT Pendidikan numpang ke SDN Tenjolaya. Namun, pihak UPT tak hanya berdiam diri dan sudah mengajukan pembangunan ke Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bogor.
“Kami disuruh mencari lahan hibah oleh bupati untuk pindah dan membangun kantor yang baru, tetapi belum dapat. Karena itu kita masih numpang di bangunan SDN Tenjolaya. Sedangkan kelas mereka masih kurang,” ujar Wawan.
Saat musrenbang kemarin, sambungnya, UPT Pendidikan kembali mengajukan pengadaan lahan seluas seribu meter, termasuk pembangunannya.
“Untuk angka rata-rata lama sekolah di Kecamatan Tenjolaya yang baru mencapai 5,68 persen, tentu dengan adanya SMAN 1 Tenjolaya diharapkan bisa lebih meningkat. Tinggal sekarang bagaimana orang tua tetap memicu anaknya melanjutkan sekolah sampai ke SMA,” bebernya.
Ia berharap di 2018 nanti UPT Pendidikan sudah punya gedung sekolah sendiri.
(ads/c/yok/run)
