CIOMAS - Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2017, Bupati Bogor Nurhayanti meresmikan Bank Sampah dan Balai Warga RW 13 di Perumahan Bukit Asri, Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas.
Nurhayanti mengatakan, dengan penduduk Kabupaten Bogor yag berjumlah 5,5 juta jiwa, maka bisa menghasilkan timbunan sampah kurang lebih 122 ton. “Sedangkan kemampuan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor yaitu 450 ton per hari. Jadi baru sekitar 25 persen,” kata nenek tiga cucu tersebut, kemarin.
Menurutnya, permasalahan ini tentu penanganannya harus diupayakan dengan baik. Karena itu, masyarakat dituntut cerdas mengelola sampah dengan mengurangi, memilah dan memanfaatkan kembali sampah yang dihasilkan rumah tangga.
”Secara umum, komposisi jenis sampah rumah tangga 60-70 persen didominasi sampah organik, 30-40 persen sampah anorganik dan sekitar 20-30 persen dari sampah anorganik itu bisa dimanfaatkan kembali. Sisanya 10-20 persen residu yang harus dibuang ke tempat pembuangan akhir sampah,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi peresmian bank sampah tersebut, mengingat pada masa sekarang sampah sudah menjadi ancaman sangat serius. “Jika tidak dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin beberapa tahun mendatang masyarakat Kabupaten Bogor akan hidup bersama tumpukan sampah di lingkungannya,” bebernya.
Dengan adanya bank sampah, sambung Nurhayanti, masyarakat tak hanya memiliki peluang untuk membangun kawasan pemukiman yang bersih, nyaman dan berdisplin dalam memilah dan mengelola sampah, namun juga berpotensi mendapat manfaat ekonomi langsung dari sampah.
”Pentingnya bank sampah dan pengelolaan sampah yang sesuai dengan prinsip 3R (Reuse, Reduce dan Recycle, red) dan mendaur ulang sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat,” pungkasnya.
(ads/c/yok/run)