CIAMPEA - Rapat minggon keliling yang digelar Kecamatan Ciampea di Kantor Desa Cibadak, rupanya masih kurang diminati kepala desa (kades). Sejumlah kades dengan berbagai alasan tampaknya masih enggan hadir dalam rapat tersebut yang rutin digelar seminggu sekali.
Terbukti, dari 13 kades yang hadir, hanya lima kades dan satu izin sakit. Padahal, kegiatan ini merupakan ajakan evaluasi program yang ada di desa.
Sekretaris Camat Ciampea Cecep Imam menyayangkan sikap para kades yang tak mengikuti rapat tersebut. Padahal, kehadiran para kades sangat penting. Sebab selain disampaikan program-program pemerintah, terdapat juga evaluasi kinerja para kades.
”Rapat minggon kali ini hanya lima kades yang hadir dari jumlah 13 kades. Sisanya diwakilkan, Pak,” terangnya.
Selain itu, sambung Cecep, dengan diwakilkan aparatur desa lainnya, dirinya khawatir terjadi salah penyampaian informasi yang menghambat pekerjaan dan pembangunan desa.
”Seharusnya rapat minggon itu dihadiri semua kades, kecuali memang berhalangan. Dikhawatirkan adanya kesalahan penyampaian informasi yang menghambat program di desanya. Sebab, hasil rapat ini harus disampaikan kembali dalam rapat minggon desa oleh kades,” paparnya.
Mananggapi hal tersebut, Kades Cicadas DJaya yang kebetulan hadir mengatakan, ada bermacam alasan para kades tidak hadir dalam rapat minggon kecamatan.
“Yang terpenting adalah adanya komunikasi yang baik, sehingga meskipun tidak hadir atau berhalangan menghadiri rapat minggon kecamatan, semua program dan informasi dapat diterima para kades,” bebernya.
(ads/c/yok/run)