LEUWILIANG - Tidak berfungsinya saluran air Citeureup menyebabkan rumah warga di Kampung Barengkok 1, RT 03/01, Desa Barengkok, Kecamatan Leuwiliang, kebanjiran.
Pasalnya, kondisi drainase yang tak kuat membendung volume air dari hujan deras menyebabkan air tumpah ruah ke jalan raya. Bahkan, warga sekitar dan pengendara tak bisa melewati karena ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
Kondisi itu pun harus segera ditindaklanjuti pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengairan wilayah Leuwiliang.
Ketua RT 03/01 Memed Sumitra mengatakan, banjir yang merendam rumah warga itu diakibatkan buruknya drainase Citeureup yang ditambah pendangkalan kali. Ketika hujan, air pun meluap ke Jalan Raya Karacak hingga ke rumah warga.
”Kami minta bupati Bogor secepatnya memperbaiki saluran Citeureup. Sebab, kasihan warga kebanjiran terus,” kesalnya.
Kepala Desa Barengkok Abdul Tawakal mengatakan, banjir yang menggenangi rumah warga sudah sering terjadi. Penyebabnya, yakni buruknya drainase Citeureup. Pemdes pun sudah mengusulkan perbaikan ke UPT Pengairan dan terkahir di musrenbang tingkat desa.
“Kita harap apa yang menjadi usulan Musrenbang 2017 bisa terealisasi semua. Termasuk normalisasi saluran air Citeureup yang menyebabkan warga kebanjiran,” pungkasnya.
(ads/b/yok/run)