PAMIJAHAN - Material longsor dari tebing berupa tanah yang menutupi sebagian Jalan KH Abdul Hamid, Kampung Cipatat, Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, mengakibatkan arus lalu lintas nyaris terputus.
Tak pelak hal tersebut memberi keresahan para pengendara yang melintas. Sebab, setiap sepeda motor maupun mobil yang hendak melintas harus bergantian.
Warga sekitar, Ahmad (43) menuturkan, curah hujan yang tinggi menyebabkan tebingan setinggi tujuh meter longsor dan menutup setengah Jalan KH Abdul Hamid. “Hingga kini material longsor tersebut belum juga dievakuasi. Akibatnya, setengah jalan tak bisa digunakan dan tak sedikit pengendara yang terjatuh,” ujar Ahmad kepada Metropolitan, kemarin.
Menurutnya, jalur ini merupakan daerah rawan longsor karena berada di tebingan. Sehingga, bencana tebingan longsor sudah sering terjadi. “Meskipun jalan ini tidak terlalu ramai kendaraan yang hilir mudik , tetap saja ada rasa khawatir dari para pengendara,” bebernya.
Ia mengungkapkan, jalur itu merupakan daerah rawan longsor sehingga sering terjadi longsoran.
”Kalau material longsornya tidak cepat dibersihkan, maka bisa mengancam keselamatan pengendara yang melintas,” pungkasnya.
(ads/c/yok/run)
