CIGUDEG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor meminta warga yang rumahnya di area tebingan dan rawan longsor tetap waspada. Sebab, hingga kini Bogor masih terus diguyur hujan.
Terlebih, bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor. Sebab, tekstur tanah di Kabupaten Bogor didominasi perbukitan.
”Kalau hujan terus-menerus hingga seharian, warga yang rumahnya berada di tebingan dan rawan longsor segera mengungsi ke area aman. Dikhawatirkan terjadi longsor,” ujar Kasi Kedaruratan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bogor Budi Aksomo usai peresmian hunian tetap (huntap) di Desa Banyuresmi, Kecamatan Cigudeg.
Ia menjelaskan, untuk wilayah barat yang sering longsor terjadi di wilayah Kecamatan Pamijahan, Cigudeg, Leuwiliang dan Sukajaya. Sedangkan angin puting beliung terjadi di wilayah Ciomas, Tenjolaya dan Dramaga. ”Kami dari BPBD Kabupaten Bogor sudah siaga bencana hingga April 2017,” katanya.
Budi mengaku sudah menyiagakan personel BPBD Kabupaten Bogor yang selalu siaga 24 jam untuk memantau kondisi di lapangan saat cuaca mulai memburuk. Tak hanya itu, pihaknya juga sudah memberi pelatihan desa tangguh di beberapa desa ketika menghadapi bencana puting beliung, banjir maupun longsor. ”Memang belum semua desa. Tetapi kami akan terus lakukan sosialisasi dan pelatihan agar masyarakat segera mengantisipasi secara dini sebelum petugas tiba di lokasi,” pungkasnya.
(ads/c/yok/run)