Minggu, 21 Desember 2025

Bidan Sekecamatan Di Latih Ulang

- Sabtu, 4 Maret 2017 | 08:44 WIB

JASINGA Pangkas angka kematian ibu dan anak, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Jasinga melakukan seminar pembinaan untuk bidan se-Kecamatan Jasinga di Kantor Puskesmas Jasinga.

Kepala UPT Puskesmas Jasinga, Anang Sujana menuturkan, angka kematian ibu dan bayi di Kecamatan Jasinga pada 2016 termasuk yang tertinggi di Kabupaten Bogor. Yakni untuk kematian bayi seba­nyak 14 orang dan ibu melahirkan tiga orang. “Kita tahu salah satu indikator ka­bupaten termaju adalah tingginya umur harapan hidup. Sedangkan umur harapan hidup itu dipengaruhi angka kematian ibu dan bayi,” ujarnya.

Faktor kematian yang terjadi pada ibu hamil, sambung Anang, salah satunya pen­darahan saat melahirkan. Karena itu untuk memangkas hal tersebut, UPT Kesehatan Jasinga dalam setahun melakukan pembi­naan sebanyak empat kali khusus para bidan serta tenaga kesehatan lainnya dengan mendatangkan narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor. “Mengiden­tifikasi ini betul-betul harus dirunut. Mun­gkin di prosesnya yang kita harus maksi­malkan atau mungkin di inputnya ada yang belum terpenuhi sarananya. Nah, itu yang kita coba sekarang didorong,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Seksi Kesehatan Keluarga Gizi (Kesgagizi) Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Dede Agung menga­takan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia karena berkaitan dengan masa­lah program serta kesehatan ibu dan anak. “Kami harap tenaga kesehatan di wilayah Kecamatan Jasinga mengindentifikasi sendiri apa sebenarnya masalah yang ada di wilayahnya,” pungkasnya.

(ads/b/yok/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X