NANGGUNG – Puluhan babi hutan (celeng, red) yang tinggal di perbukitan mulai turun ke ladang warga Desa Batutulis, Kecamatan Nanggung. Akibatnya, tanaman palawija milik warga rusak parah lantaran dimakan babi.
Warga sekitar, Bone (38) mengatakan, serangan hama celeng ini sudah berlangsung lama. Walaupun musim hujan, sekelompok babi tak berhenti menyerang ladang petani. Bahkan, tak sedikit kebun palawija warga rusak dan tak bisa dipanen. “Akibat serangan babi hutan, para petani jadi gagal panen,” keluhnya.
Senada, pemilik kebun singkong, Acuy menambahkan, serangan hama celeng memang tak kenal waktu. “Warga sudah berupaya melakukan berbagai cara untuk mencegah serangan hama celeng,” bebernya.
Menurutnya, petani sudah memasang orang-orangan sawah, namun upaya itu tak membuat kawanan hama celeng kapok, bahkan tambah banyak. “Meski sering diburu, tetap tidak membuat babi hutan jera. Karena itu kita minta adanya penanganan dari pemerintah,” pungkasnya.
(ads/b/yok/run)