JASINGA - Banjir bandang yang menimpa dua desa di Kecamatan Jasinga, tepatnya di Kampung Pangradin II, Desa Pangradin dan Kampung Peuteuy, Desa Kalongsawah yang menyebabkan ratusan rumah terendam banjir, mengundang empati masyarakat yang tegabung dalam Sahabat Jaro Ade (Sahaja) Jasinga.
Salah seorang anggota Sahaja Kecamatan Jasinga, Agus Awaludin mengisahkan, banjir bandang tersebut terjadi akibat derasnya curah hujan sehingga air meluap sampai ke pemukiman warga. “Tak hanya rumah warga yang terendam banjir, banyak juga lahan pertanian masyarakat yang ikut terendam,” katanya.
Agus menjelaskan, di Kampung Pangradin II, Desa Pangradin, ada 13 rumah warga yang terendam banjir. Sedangkan di Kampung Peuteuy, Desa Kalongsawah, satu RW dilanda banjir yang jumlahnya ratusan rumah. “Kami dari Sahaja Kecamatan Jasinga berusaha membantu para korban dengan memberikan bantuan sembako,” jelasnya.
Tak hanya itu, sambungnya, pihaknya pun membantu korban banjir yang menderita sakit dengan membawanya ke pelayanan kesehatan terdekat. Apalagi di kondisi banjir seperti ini, masyarakat sangat rentan terserang penyakit.
“Kalau membawa masyarakat yang sakit sebenarnya tidak direncanakan. Namun ketika sampai di lokasi dan kami melihat masyarakat ada yang sakit, maka kami langsung membawanya berobat,” terangnya.
Ia menambahkan, dalam kegiatan tersebut, Sahaja Kecamatan Jasinga didampingi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kesehatan Jasinga, Kodim Kabupaten Bogor, UPT Pertanian, UPT Pengairan, pihak Kecamatan Jasinga dan aparat desa setempat yang selalu berada di lokasi.
(ads/b/yok/run)