JASINGA - Pascabanjir bandang yang menerjang Kampung Pangradin Dua, Desa Pangradin, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu, anggota TNI dari Koramil Jasinga bersama perangkat desa dan masyarakat setempat melakukan pembersihan aliran sungai dan jalan dari sisa-sisa tanah, kayu dan bebatuan yang terbawa banjir.
“Pembersihan Sungai Cikeam dan akses jalan dari sisa-sisa material seperti tanah, kayu dan batu ini dilakukan sebagai antisipasi jika terjadi hujan lebat kembali. Karena itu, aliran sungai bisa lancar dan air tak meluap lagi ke perkampungan warga,” kata Ba Tuud Koramil 2117/Jasinga Sertu Supran.
Sementara itu, Pasiter Kodim 0621/Kabupaten Bogor Kapten Inf Slamet Royadi mengatakan, ada delapan desa di Kecamatan Jasinga yang terkena bencana banjir. Saat ini anggota koramil dikerahkan untuk melakukan penanganan pascabanjir untuk bergotong-royong bersama warga guna membersihkan material sampah, kayu, bebatuan dan tanah.
”Untuk kerugian materiil, ada sepuluh hektare lahan persawahan milik warga yang rusak terseret banjir dan 18 rumah penduduk rusak ringan, dua ekor ternak kambing serta 32 ekor ayam hanyut bersama kandangnya,” bebernya.
Slamet menambahkan, salah satu penyebab aliran air sungai meluap lantaran banyaknya sampah kayu dan bebatuan yang terbawa arus. Karena itu upaya pembersihan segera dilakukan.
”Saat ini anggota Koramil Jasinga turun ke lokasi untuk membantu pembersihan longsoran tanah dan sampah pascabanjir,” pungkasnya.
(ads/b/yok/run)