CIAMPEA – Warga Kampung Warungborong, RT 05/01, Desa Bojongrangkas, Kecamatan Ciampea, digegerkan dengan adanya penemuan mayat laki-laki di Bendungan Kali Cibodas sekitar pukul 08:00 WIB, kemarin.
Tak lama kemudian kedua anak korban mendatangi rumah sakit dan mengenali jasad tersebut merupakan H Engki (95), warga Kampung Tegalwaru, RT 04/05, Desa Tegalwaru, Kecamatan Cimpea. Orang tua mereka hilang dari rumah usai salat Subuh. Kapolsek Ciampea Kompol Nyoman Yudhana menuturkan, sekitar pukul 08:00 WIB anggota Polsek Ciampea mendapat informasi dari warga terkait adanya penemuan mayat laki-laki di Bendungan Kali Cibodas dengan kondisi telungkup. Warga sekitar tak bisa mengenali jenazah tersebut karena wajahnya sudah membiru.
Jenazah tersebut langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Leuwiliang. Mayat laki-laki itu menggunakan kaos lengan panjang warna hitam, tidak menggunakan celana dan muka sudah tidak dikenali,” bebernya.
Kedua anak korban, sambung Nyoman, Suma dengan Suhanda, mengenali korban saat mendatangi kamar jenazah Rumah Sakit Leuwiliang. “Orang tuanya menghilang dari rumah usai salat Subuh sekitar pukul 05:00 WIB. Dugaan sementera, korban terjatuh dari jembatan kali yang tak jauh dari rumah hingga terbawa hanyut ke Bendungan Cibodas,” katanya.
Menurut keterangan anak kandung korban, selama ini korban sakit encok di tangan dan kakinya. Korban diduga terpeleset di jembatan dekat rumahnya kemudian hanyut ke Kali Cibodas.
Di tubuh korban juga tidak ditemukan adanya penganiayaan. Pihak keluarga pun menerima kejadian ini sebagai musibah. ”Pihak keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi dan jenazah korban langsung dimakamkan pihak keluarga,” pungkasnya.
(ads/b/sal/run)