Senin, 22 Desember 2025

Usai Salat, Kakek Tua Tewas Hanyut Di Kali

- Sabtu, 25 Maret 2017 | 09:05 WIB

CIAMPEA – Warga Kampung Warung­borong, RT 05/01, Desa Bojongrangkas, Kecamatan Ciampea, digegerkan dengan adanya penemuan mayat laki-laki di Ben­dungan Kali Cibodas sekitar pukul 08:00 WIB, kemarin.

Tak lama kemudian kedua anak korban mendatangi rumah sakit dan menge­nali jasad tersebut merupakan H Engki (95), warga Kampung Tegalwaru, RT 04/05, Desa Tegalwaru, Kecamatan Cimpea. Orang tua mereka hilang dari rumah usai salat Subuh. Kapolsek Ciampea Kompol Nyo­man Yudhana menuturkan, sekitar pukul 08:00 WIB anggota Polsek Ciampea mendapat informasi dari warga terkait adanya penemuan mayat laki-laki di Ben­dungan Kali Cibodas dengan kondisi telungkup. Warga sekitar tak bisa menge­nali jenazah tersebut karena wajahnya sudah membiru.

Jenazah tersebut langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Leuwiliang. Mayat laki-laki itu menggunakan kaos len­gan panjang warna hitam, tidak meng­gunakan celana dan muka sudah tidak dikenali,” bebernya.

Kedua anak korban, sambung Nyoman, Suma dengan Suhanda, mengenali korban saat mendatangi kamar jenazah Rumah Sakit Leuwiliang. “Orang tuanya menghilang dari rumah usai salat Subuh sekitar pukul 05:00 WIB. Dugaan sementera, korban ter­jatuh dari jembatan kali yang tak jauh dari rumah hingga terbawa hanyut ke Ben­dungan Cibodas,” katanya.

Menurut keterangan anak kandung kor­ban, selama ini korban sakit encok di tangan dan kakinya. Korban diduga terpeleset di jembatan dekat rumahnya kemudian ha­nyut ke Kali Cibodas.

Di tubuh korban juga tidak ditemukan adanya penganiayaan. Pihak keluarga pun menerima kejadian ini sebagai musibah. ”Pihak keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi dan jenazah korban langsung di­makamkan pihak keluarga,” pungkasnya.

(ads/b/sal/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X