Senin, 22 Desember 2025

Kampung Terisolasi, Nantikan Uluran Pemkab

- Rabu, 19 April 2017 | 10:04 WIB

LEUWILIANG - Sudah puluhan tahun Kam­pung Wanakarya, RW 07, Desa Cikaracak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, tidak memiliki akses jalan. Untuk keluar kam­pung, warga harus melewati perbuktian yang terjal dan berkelok. Wajar saja wilayah ter­sebut kerap dicap kampung terisolasi.

Sekretaris Desa (Sekdes) Cikaracak Deni Sopian mengungkapkan, akses jalan ke Kam­pung Wanakarya yang hanya bisa dilalui jalan setapak ini sudah puluhan tahun. Warga pun ketika hendak pergi ke luar kam­pung membawa hasil panen maupun anak-anak pergi sekolah harus melewati jalan alternatif yang memakan waktu lama karena jauh. “Jalan satu-satunya menuju Kampung Wanakarya RW 07 yaitu melintasi bukit ter­jal. Karena tidak ada lagi akses jalan, kampung tersebut disebut kampung terisolasi,” be­bernya.

Senada dengan sekdes, Kepala Desa (Kades) Cikaracak Dudi Rachmansyah mengatakan, pihak desa bersama warga sudah membuka akses jalan menuju lima kampung dengan panjang satu kilometer. Karena akses jalan sangat penting, warga pun menghibahkan tanahnya untuk kepentingan jalan. “Setelah dibukanya akses jalan, diharapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor membantu ang­garan pengecoran jalan tersebut,” harapnya.

Untuk pengecoran jalan tersebut, sambung Dudi, pihak desa sudah mengajukan propo­sal ke Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMBD) Kabupaten Bogor. Yaitu lewat program Kampung Teri­solasi. Namun, hingga kini belum tereali­sasi. “Kita harap pemkab bisa membantu kampung terisolasi. Karena akses jalan bagi masyarakat yang mayoritas petani sangat

 urgen,” pungkasnya.

(ads/c/yok/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X