METROPOLITAN - Tidak adanya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang Jalan Raya Cianten, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, menyebabkan jalanan gelap gulita dan rawan begal.
Kondisi ini membuat wilayahnya rawan tindak kriminal sekaligus membahayakan pengendara. Sebab, tak sedikit pengendara terjatuh akibat jalan yang gelap.
“Karena takut begal, jadi memacu motor dengan kencang. Nggak tahunya ada lubang dan akhirnya terjatuh hingga luka-luka di bagian kaki,” ujar Asep (32), warga Purasari kepada Metropolitan, kemarin.
Hal senada diungkapkan Yanti (34), warga setempat. Ia mengaku takut setiap kali melintasi jalan tersebut. Padahal, akses ini merupakan penghubung Keca-matan Pamijahan dengan Leuwiliang. Namun, kurang diperhatikan Pemerintah Daerah (Pemda) Bogor. “Kalau lewat Jalan Cianten di malam hari, harus nunggu yang lewat dulu biar bisa bareng,” katanya.
Terpisah, Kepala Desa Purasari Anwar membenarkan bahwa Jalan Cianten jika malam jadi gelap gulita. Pihak desa sudah mengajukan adanya pemasangan PJU ke Dinas PSDM agar warga nyaman dan aman, namun belum terealisasi. “Kami minta pemda segera merealisasikan pemasangan PJU di sepanjang Jalan Raya Cianten,” pungkasnya.
(ads/b/yok/run)