CIAMPEA - Usai musim hujan, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bina Marga Jalan dan Jembatan wilayah Ciampea terus berbenah memperbaiki ruas Jalan Kabupaten. Namun untuk pemeliharaan ruas jalan di 2017 mengalami penurunan. Hal ini disebabkan masih banyak jalan yang mulus dan peningkatan jalan yang sudah dikerjakan di tahun lalu.
Kepala UPT Bina Marga Jalan dan Jembatan Wilayah Ciampea Andri menuturkan, di tahun 2017 , untuk pemeliharaan Jalan yang dikerjakan UPT Binamarga Jalan Dan Jembatan ada pengurangan. Dari 45 ruas Jalan yang terdiri dari empat Kecamatan yaitu Cibungbulang, Tenjolaya, Ciampea dan Pamijahan hanya 19 titik, itupun termasuk DPT.
"Dalam satu tahun biasa tiga kali, sekarang hanya satu kali saja," ujar Andri kepada Metropolitan.
Ia menambahkan, dari 19 ruas Jalan yang akan diperbaiki tersebar di empat wilayah, untuk pengerjaan berpareasi ada yang hotmik dan ricit.
Adanya penurunan penjualan Jalan Kabupeten disebabkan masih banyaknya Jalan yang mulus.
" Tahun ini pemeliharaan Jalan mengalami penurunan dari 45 ruas Jalan, yang di perbaiki hanya 19 ruas di akibatkan masih banyak Jalan yang mukis. Kalaupun ada penambahan mungkin di Anggaran perubahan" paparnya.
Ia menjelaskan, Sedangkan kerusakan yang terjadi di Jalan Desa bukan kewenangan Upt Bina akan tetapi tanggung jawab Desa, termasuk Jalan Provinsi. Walaupun adanya peningkatan dari Jalan ke desa ke Jalan Kabupeten merupakan kewenangan dari Bupati.
"Kita minta masyarakat merawat Jalan Kabupaten dengan baik , Jalan sampai cuci motor atau mobil di Jalan karna bisa merusak aspal,"tukasnya.
(ads/b/yok)