Senin, 22 Desember 2025

Jembatan Belanda Roboh, UPT Jalan Pasang Jembatan Belly

- Sabtu, 3 Juni 2017 | 08:28 WIB

CIAMPEA – Jembatan Cikampak yang dibuat sejak zaman Belanda rusak dan rawan ambrol. Untuk mengantisipasi terputusnya akses warga Desa Bojongrangkas, Kecamatan Ciampea, Unit Pelayanan Teknis (UPT) Bina Marga Jalan dan Jembatan wilayah Ciampea membuat jembatan belly.

Kepala UPT Bina Marga Jalan dan Jembatan wilayah Ciampea Andri menuturkan, jembatan tersebut sudah lama dan sudah ada sejak zaman Belanda. Selain itu, jembatan itu juga terlihat mulai lapuk namun dibebani kendaraan berat. “Jadi, bagian struktur bawahnya sudah keropos dan mulai berlubang karena harus menahan beban yang hampir mencapai 35 ton,” ujarnya.

Ia menjelaskan, jembatan belly dipasang sebagai jembatan darurat atau jembatan sementara dengan panjang enam meter dan lebar empat meter. Selain itu juga diupayakan untuk antisipasi kerusakan parah pada jembatan tersebut, bahkan sampai terputus saat Ramadan, khususnya jelang Lebaran. “Sambil menunggu anggaran pembangunan, kita gunakan jembatan belly dari Dinas PUPR,” pungkasnya.

(ads/c/yok/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X