SUKAJAYA - Memiliki jabatan yang cukup tinggi di Pemerintahan Kabupaten Bogor, rupanya tak membuat orang nomor satu di Parlemen Bumi Tegar Beriman Ade Ruhandi lupa diri. Pria kelahiran kaki Gunung Halimun yang dikenal bersahaja ini pun semakin tercermin jelas, di hari yang fitri ini dirinya mencuci kedua kaki ibundanya.
Saat di rumah orang tuanya, calon bupati dari Partai Golkar atau akrab disapa Jaro Ade melakukan ritual sungkeman sembari memohon dibukakan pintu maaf pada ibundanya, sekaligus membasuh kedua telapak kakinya.
Selain untuk meminta maaf pada ibunya, hal ini pun merupakan suatu penghormatan dan merupakan wujud kecintaan Jaro Ade pada orang yang telah melahirkannya itu.
“Tanpa ibu, saya bukanlah apa-apa dan siapa-siapa. Tanpa ibu, tidak mungkin saya bisa seperti sekarang ini,” kata Jaro Ade seusai melakukan budaya sungkan dirumah kediaman orang tuanya .
Menurutnya, ibunda merupakan inspirasinya setelah Nabi Muhammad SAW. Perhatian, kasih sayang, dan doa ibunya lah yang dapat membawanya sampai sekarang ini.
“Sebagai seorang anak, kita tidak mungkin dapat membalas kebaikan seorang ibu. Sudah sepatutnya kita berkaca diri, sudah berbuat apa untuk orang tua kita, terutama ibu yang telah mengandung dan melahirkan kita,” jelasnya.
Ia mengaku, ibunya sangat berperan besar sampai dirinya mampu mengemban amanah sebagai orang nomor satu di Parlemen Bumi Tegar Beriman. Dengan telaten ibunya membimbing agar seorang Jaro Ade yang lahir di kaki Gunung Halimun ini mampu menjadi orang yang berguna untuk masyarakat.
“Sejak dahulu ibu saya selalu mendukung dan menasehati saya, mulai menjadi kepala Desa Cileuksa, sampai hari ini menjadi ketua DPRD Kabupaten Bogor,” akunya.
Jaro pun berharap, agar masyarakat tidak meninggalkan tradisi mencuci telapak kaki ibu ini, khususnya bagi para pemuda sebagai generasi pemegang tingkat estafet kepemimpinan. Karena jika ibu diperlakukan dengan mulia, Insya Allah kepemimpinan bangsa ini pun akan berjalan dengan baik.
(ads)
