LEUWILIANG - Jajaran Muspika Leuwiliang bersama personel TNI-Polri dan warga bahu-membahu mengevakuasi empat rumah warga korban bencana longsor di Kampung Sukamanah, RT 02/09, Desa Leuwimekar, Kecamatan Leuwiliang. Kapolsek Leuwiliang Kompol I Nyoman Supartha menerangkan, longsor tersebut mengakibatkan empat rumah milik warga hancur.
Kejadian itu berawal saat korban Basarudin sedang istirahat di rumahnya sekitar pukul 22:00 WIB. Namun, tiba-tiba dirinya mendengar ada dahan pohon patah dari luar. Beberapa saat kemudian korban melihat ke dapur, ternyata dinding rumahnya jebol sehingga langsung mengevakuasi anak dan istri ke luar rumah serta langsung meminta tolong warga sekitar. “Bukan hanya rumah Basarudin, tiga rumah warga lainnya juga ikut menjadi korban longsor,” katanya.
“Ada anak satu orang berumur delapan tahun terkena puing-puing longsoran rumah sehingga mengakibatkan luka gores ringan dan memar di bagian punggung. Namun, saat ini sudah ditangani medis,” jelasnya.
Sementara Camat Leuwiliang Chairuka Jhudyanto mengatakan, longsor tersebut terjadi pada Kamis sekitar pukul 23:00 WIB. “Ada empat rumah warga yang hancur diterjang longsor akibat hujan deras semalam. Tidak ada korban jiwa, hanya saja empat rumah itu rusak berat,” terangnya.
(ads/b/yok/run