CIBUNGBULANG – Adanya plafon Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskemas Cibungbulang di Desa Cibatok Satu, Kecamatan Cibungbulang yang bolong dan banjir ketika hujan, mengganggu pelayanan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kabupaten Bogor Rahmi Winandari mengaku pelayanan masyarakat adalah yang utama. Adanya plafon IGD rumah sakit yang bolong dan banjir dari dinkes sudah menghubungi kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) setempat untuk segera diperbaiki. “Kita sudah hubungi UPT Kesehatan Cibungbulang agar secepatnya diperbaiki agar pelayanan masyarakat tidak terganggu,” ujar Rahmi saat dihubungi lewat telepon, kemarin.
Ia membenarkan bahwa bangunan tersebut baru dibanggun. Nantinya akan dilihat dulu apakah masih tanggung jawab pemborong atau tidak. Selama ini, setiap pembagunan selalu ada pengawasan dari segi konsultan pengawas ataupun dinas sediri ikut mengawasi pengerjaannya. Sehingga, pembangunan tersebut memiliki mutu yang bagus. “Untuk renovasi gedung dari Dinkes Kabupaten Bogor di bulan ini, rencananya hanya Puskesmas Jasinga saja,” katanya.
Terpisah, Kepala UPT Puskesmas Cibungbulang James Tambunan mengaku sangat menyayangkan kondisi plafon IGD yang jebol. Selain mengganggu pelayanan kepada masyarakat, Puskesmas Cibungbulang yang sedang akreditasi juga dikhawatirkan bisa berdampak kepada penilaian. “Kita belum bisa memperbaiki karena anggaran pemeliharaan dari pemda baru ada di Oktober 2017,” pungkasnya.
(ads/c/ yok/run)