DRAMAGA - Kepala Kepolisian Resor Bogor Sektor (Kapolsek) Dramaga AKP Dodi Rosjadi mencetuskan ide gagasan dan program ‘Toples Peduli Jompo’. Ide ini berawal atas inesiatif untuk menciptakan kedekatan dengan masyarakat serta menjalankan fungsi sosial serta mengarah kepada ibadah.
AKP Dodi Rosjadi menuturkan, ide tersebut sudah ia lakukan semenjak menjadi Kapolsek Nanggung. Satu tahun enam bulan lalu di 2015 sekitar bulan November. Waktu itu hanya untuk anggota, prinsipnya hanya anggota supaya lebih mencintai sedekah. Selanjutnya, memang awalnya sedikit cuma 200 ribu satu toples ditambah satu karung beras 50 kilogram setelah itu di bagikan kemasyarakat jompo.
"Hal itu saya lanjuti lagi ke tika saya di mutasi ke polsek Dramaga hal yang sama. Awalnya Anggota tidak respon namun anggota juga saya sarankan, Allhamdulilah Bhabinkabtimas itu langsung tersentuh," ujarnya kepada Metropolitan.
Bhabinkabimas, lanjut dia, bertugas membagikan ke warga setiap bulan sekali. Karena langsung bersentuhan dengan warga yang mebutuhkan. Sehingga yang asalnya malas hanya menjalankan perintah, kini para anggota sudah ‘main hati’. Artinya kewajiban para anggota setiap bulan memberikan sedekah.
"Kenapa receh atau koin karna saya tidak mau membebani anggota para onggota untuk bersedekah. Alhamdulilah sebulan dapat Rp3 juta dan Rp4 juta," katanya lagi.
Ide tersebut ternyata mendapatkan antusias masyarakat Dramaga. Warga datang dan memasukan sendiri ke dalam toples. Bahkan setiap moment-moment tertentu toples dibawa keliling. "Termasuk Anggota DPR RI Primus. Dirinya pernah memberikan satu kresek koin dari Jakarta,” tuntasnya.
(mul/b/suf)
