Senin, 22 Desember 2025

GAS MELON LANGKA, WARGA KEBINGUNGAN

- Senin, 11 Desember 2017 | 13:38 WIB

-

CIAMPEA – Beberapa pekan ini warga dikejutkan dengan kelangkaan gas uku­ran 3 kg di Bumi Tegar Beriman hingga terdampak ke wilayah Barat Kabupaten Bogor. Seperti di Kecamatan Ciampea dan Ciomas, warga harus bersusah pay­ah mendapatkan si melon.

Menurut warga Desa Tegalwaru, Keca­matan Ciampea, Iwan (40), sebulan lebih di wilayah Ciampea susah mendapatkan gas 3 kg. ”Sekarang harga gas di agen masih normal, cuma langka. Ada juga langsung habis. Langka sih kagak, cuma berkurang, jadi susah beli,” ujarnya.

Di tempat berbeda, Niko warga Keca­matan Ciomas mengatakan, langkanya gas 3 kg itu dirasakan warga di seputaran Parakan, Kota Batu, Pasireurih dan se­kitar Kecamatan Ciomas.

”Ya sementara begitu yang saya pantau tadi siang (kemarin, red). Kebetulan saya beli mutar-muter buat di rumah. Saya tanya pedagang-pedagang juga sudah beberapa hari memang susah,” singkat­nya melalui pesan WhatsApp.

Anggota DPRD Jawa Barat, Asep Wa­hyuwijaya, menambahkan bahwa ke­langkaan tersebut terjadi akibat kebija­kan Pertamina yang langsung ke SPBE kemudian ke agen dan penyalur di bawah. ”Jadi pemerintah sendiri tidak bisa mela­kukan operasi pasar. Saya akan berko­ordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor, terken­dalanya nanti di mana,” ujarnya saat reses di Dramaga.

Manajer PT Gasindo Empat Sekawan yang terletak di Desa Cibadak, Kecamatan Ciampea, Haryantono, mengatakan bahwa pendistribusian ke agen-agen selama ini berjalan tanpa ada kendala. Dirinya pun sudah mengetahui kelangkaan gas 3 kg di beberapa wilayah di Kabupaten Bogor dari berita. ”Untuk pendistribusian gas 3 kg, selama ini dari pengisian berjalan lancar. Insya Allah untuk pasokan gas 3 kg di wilayah Bogor Barat aman,” kilah­nya.

(mul/b/sal/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X