PAMIJAHAN -- Banyak warung yang berjejer menuju tempat wisata Curug Cigamea yang berada di Desa Gunungsari Kecamatan Pamijahan. Ternyata pemilik warung menyediakan kamar berukuran 2x2 meter. Kamar tersebut diduga dipergunakan untuk melakukan perbuatan mesum bagi pasangan kekasih yang datang ke tempat ini.
Warung yang terbuat dari anyaman bambu tersebut menjadi tempat nyaman bagi para lelaki untuk melepaskan nafsu birahinya. Sepintas, seperti warung pada umumnya, namun saat menghampiri warung tersebut, dengan secara langsung di tawarkan oleh penjaga warung.
SM (35) wanita berusia lanjut mengungkapkan, bahwa warung di sini selain menyediakan kopi dan mie instan, tapi juga menyediakan kamar untuk beristirahat bagi para pengunjung Wisata Gunung Salak Endah. Dirinyapun menceritakan, jika ada orang yang mau dipijit di hargai dengan Rp 300 ribu.
"Banyak yang datang ke sini, selain istirahat, namun ada juga yang dipijit dengan harga Rp 300 ribu sekaligus melayani, sesuai permenitaan pengunjung aja," tuturnya.
Menurutnya, dirinya mengaku bekerja di tempat-tempat seperti ini, karena faktor ekonomi yang membuat dirinya hijrah ke Pamijahan. Selain melayani para pengunjung dirinya pun melayani lelaki hidung belang.
"Kalau saya kan sudah tua, yaa paling saya minta tarif Rp 300 ribu, tapi kalau untuk kalangan ABG itu sekitar 500 ribu ke atas," ujarnya.
Warga Cibungbulang Ikhsan Awaludin mengaku dirinya pernah saat tengah malam di panggil-panggil wanita yang di depan warung tersebut. Menurutnya wanita itu diduga PSK. Dirinya mangaku sangat miris melihatnya yang dulu warung remang itu pernah dibakar oleh masyarakat.
"Tapi kenapa sekarang ada lagi warung remang remang ini. Saya yakin ini ada sebuah permainan kongkalikong, itu harus segera ditindak jangan adem-adem saja, adanya warung remang-remang itu di kawasan Pamijahan," ujarnya.
Kepala Unit Pol PP Kecamatan Pamijahan Iwan Darmawan saat di temui dirungannya mengakui warung remang-remang tersebut itu dulunya pernah dibakar oleh masyarakat sekitar.
"Kita memang suka melakukan razia ke tempat wisata itu, tapi tidak pernah menemukan tempat-tempat prostitusi. Dan bangunanya juga itu bukan kewenangan Pol PP tapi kewenangan taman nasional," ujarnya.
(mul/b/sal)
BERJEJER : Sejumlah warung yang berdiri di sepanjang jalan menuju Curug Cigamea Desa Gunungsari Kecamatan Pamijahan. Warung-warung tersebut di duga jadi tempat mesum.