CIBUNGBULANG-- Tinggal hitungan bulan lagi menjelang pemilihan Bupati Bogor dan Gubernur Jawa Barat. Namun hingga saat ini masyarakat belum seluruhnya melakukan perekaman KTP-el.
Ketua Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor Haryanto Surbakti mengatakan, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), sebanyak 7.635 orang yang telah dilantik tanggal 17 Januari 2018. Meraka akan mendatangi semua rumah warga Kabupaten Bogor untuk melakukan Coklit ( pencocokan dan penelitian ) terhadap masyarakat Kabupaten Bogor.
"Mencatat pemilih yang telah memenuhi syarat, tetapi belum terdaftar dalam daftar pemilih. Memperbaiki data pemilih apabila terdapat kesalahan, mencoret pemilih yang telah meninggal," ujarnya kepada Metropolitan, kemarin.
Menurut Yanto -sapaanya-, akan mencoret pemilih yang telah pindah domisili ke daerah lain, serta pemilih yang telah berubah status sipil menjadi status TNI atau POLRI dan mencoret pemilih yang belum genap berumur 17 tahun dan belum kawin atau menikah pada hari pemungutan suara.
"Kita akan mencoret data pemilih yang dipastikan tidak ada keberadaannya. Mencoret pemilih yang terganggu jiwa atau ingatannya berdasarkan surat keterangan dokter,"ujarnya.
Ia juga mengaku, akan mencoret pemilih yang sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap. Mencatat pemilih berkebutuhan khusus pada kolom jenis disabilitas. Dan mencoret pemilih yang berdasarkan identitas kependudukan, bukan merupakan penduduk pada daerah yang menyelenggarakan pemilihan.
"Semoga masyarakat Kabupaten Bogor semuanya dapat terdaftar sebagai pemilih dan menyampaikan data pribadi dan keluarga untuk menjadikan daftar pemilih berkualitas," ujarnya.
(mul/b/sal)
