PAMIJAHAN-- Nasib malang menimpa Sunari (60) nenek tua renta warga Kampung Cikuda RT 02/17 Desa Cibunian Kecamatan Pamijahan. Rumah tercintanya mengalami retak -retak di setiap sudut rumah akibat gempa tektonik pada Selasa kemaren (23/01/2018) sekitar pukul 13.34 WIB, dengan kekuatan sekitar 6,1 SR.
Sunari mengaku saat ini dirinya takur untuk memghuni rumahnya lagi akibat gempa."Rumah saya mengalami keretakan di setiap ruangan, saya tinggal sendiri. Pas kejadian gempa saya berada di ladang tidak ada di rumah," ujarnya.
Menurutnya, rumah yang ia huni sudah memperhatinkan, selain berada di jurang yang terjal, juga keberadaannya saat ini nyaris ambruk.
"Pas saya pulang ke rumah, saya lihat rumah saya retak retak dan gentengnya pun sudah berada di bawah akibat getaran gempa," sedihnya.
Kepala Desa Cibunian Baesuni mengatakan, korban akibat gempa bumi yang sudah terdata sekitar 124 unit rumah. Rusak ringan ada 97, rusak berat ada 13 unit dan rusak sedang ada 14 unit.
"Alhamdulilah tidak ada korban jiwa, namun kerusakan rumah warga untuk sementara sudah kami laporkan ke Pemerintah Kabupaten bogor," ujarnya.
(mul/b/sal)