Senin, 22 Desember 2025

Kampung Santri Desa Leuwimekar Mendadak Sepi

- Jumat, 9 Februari 2018 | 10:27 WIB

-

LEUWILIANG – Paska terjadinya penangkapan dan pengerebegan seorang yang diduga anggota teroris, di Kampung Santri Desa Leuwimekar, Kecamatan Leuwiliang pada Selasa (07/02) kemarin. Kampung yang menjadi tempat persembunyian tertduga teroris sontak hening tanpa aktifitas.

Pihak kepolisian beserta ketua RT setempat mengaku, pelaku terduga teroris tersebut baru tinggal dirumah mertuanya ini sejak dua minggu terakhir tanpa ijin kewilyah setempat dengan dalil menunggu proses persalinan bayi sang istri pelaku yang kini berusia tujuh bulan.

Ketua RT 02 Desa Leuwimekar, Agus Maulana Firdaus mengatakan, dirinya tidak tau adanya orang yang terduga teroris, sehingga dirinyapun mengaku saat pengerebegan saat lagi bekerja. "Lagi kerja langsung disusul kaget ada apa, dia bukan warga saya. Kurang lebih dua minggu istrinya terduga tinggal disitu, suaminya bukan orang leuwimekar, bapaknya istrinya terduga memang orang situ,” ujarnya.

Sementara itu Kompol I Nyoman Supartha Kapolsek Leuwiliang menambahkan, kedatangan dari Densus Mabes Polri terkait ada penangkanan oleh team Densus di Kampung Setu RT 02/06 Desa Leuwimekar, orang berinisial (MR) mereka bukan warga Leuwliang. "Orang lain kawin di Leuwiliang yang di tangkap (MR) aja, istrinya tidak di bawa, karna istrinya hamil 7 bulan. Propesi tidak tau orang makasar datang kesini dalam rangka akan lahiran," singkatnya.

(mul/mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X