LEUWISADENG- Tangisan yang terus menerus menguras air mata kesedihan, dirasakan para murid siswa Madrasah Diniyyah Tarbiyatul Aulad yang berada di Kampung Pondok Bujang RT 06/ 02 Desa Kalong I Kecamatan Leuwisadeng. Mereka terpaksa harus pindah ke tempat yang nyaman demi berlangsungnya kegiatan mengajar.
Ratusan siswa begitu semangat demi cita-citanya, namun cita-cita Kabupaten Bogor termaju di Indonesia malah sebaliknya. Tidak sebanding dengan semangat giat belajar para siswa mesti kegiatan tersebut bertempat di Majlis Tak'lim terdekat.
Salah satu guru madrasah Ari Kusrimi mengaku, sekolahan ini memang sudah lama ditinggal kegiatan belajar ke majlis terdekat. Akibat, gedung sekolahan yang rusak parah seperti gedung tanpa berpenghuni.
"Hingga saat ini belum ada bantuan. Hingga dari pemerintah pun belum ada yang melihat sekolahan ini. Saya berharap sekolahan ini bisa secepatnya di bangun," ujar Ari -sapaanya- kepada Metropolitan, kemarin.
Sekcam Leuwiasadeng Imam Mahmudi saat ditemui diruanganya, mengatakan, sekolahan madrasah yang berada di Desa Kalong I sudah di sampaikan ke pihak terkait.
"Kita sudah mengatahui adanya sekolahan yang rusak. Namun itu semua sudah di sampaikan ke Pemkab Bogor," pungkasnya.
(mul/b/sal/run)
