CIAMPEA - Truk – truk besar pengangkut tambang galian C dan truk pengangkut sapi hilir mudik melewati jalan ateri di wilayah Bogor Barat, Kabupaten Bogor. Truk – truk tersebut ‘terpaksa’ melintas di jalur Dramaga hingga Jasinga karena Jembatan Paranje dan Garendong rusak dan dalam perbaikan. Tak pelak, keberadaan truk – truk tersebut menyebabkan kemacetan. Seperti yang terjadi di depan Kampug Institut Pertanian Bogor (IPB) Dramaga dan tanjakan Ciampea.
Selain membuat kemacetan, keberadaan truk dikhawatirkan menyebabkan kecelakaan. Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Ciampea Kompol Adi Pauzi memaparkan, para truk terpaksa melintas karena tak ada jalan lain selama jembatan Paranje dan Garendong diperbaiki. Sementara jalur Gunung Sindur tak bisa dilintasi karena ditolak warga. “Truk ini melintas hanya sementara, selama perbaikan jembatan dilakukan. Jajaran kami juga diterjunkan untuk mengurai kemacetan yang terjadi,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua KNPI Cibungbulang Azwar Annas mengkritik Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor karena minim petugas di lapangan. "Jadi saya kira itu harus tanggung jawab pemkab terutama Dishub seharusnya kalau ada pengalihan petugas Dishub siap mengatur lalulintas,” katanya. Dia berharap jembatan yang sedang dalam perbaikan itu bisa secepatnya diselesaikan. Serta berkurangya kendaran-kendaran besar yang melintas di jalur barat.
(mul/b/suf)