LEUWILIANG-- Kering sudah tangisan warga Leuwiliang sebagai pengguna jalan, yang setiap hari harus beradaptasi dengan banyaknya jalan yang berlubang dan rusak di ruas jalan Karacak-Leuwiliang. Kerusakan tersebut, tapatnya di Kampung Sukaresmi RT 06/10. Kerusakan tersebut diperparah dengan tidak berfungsinya saluran dranase di sepanjang ruas yang tembus ke Sukabumi itu.
Pantauan Metropolitan di lapangan, lubang yang sangat membahayakan bagi pengguna jalan tersebut, seperti diacuhkan oleh pihak terkait. Hingga kerusakan tersebut di awali dari mulai Desa Karacak hingga masuk ke wilayah Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Menurut warga yang enggan disebutkan namanya, kerusakan jalan dan berlubang tersebut sudah lama. Namun untuk perbaikan hingga saat ini, belum mendapatkan informasi kapan akan di perbaiki.
"Jalan berlubang dan rusak di mana-mana sudah lama. Namun diperparahnya dengan banyaknya truk-truk besar membawa barang-barang matrial untuk pengecoran di Jalan Pasir Ipis Garehong," ujar pria yang sehari-hari berjualan sembako itu.
Hal senda di ungkapkan, Farid salah satu pengguna jalan, akibat tidak berfungsinya dranase yang membuat kerusakan jalan di mana-mana. Selain rusak, Jalan Karacak pun banyak berlubang besar.
"Saya setiap hari lewat jalan sini. Apalagi kalau hujan besar, lubang tersebut tidak terlihat dan sangat berbahaya. Apa lagi di malam hari," ujar Warga Desa Pamijahan, Kecamatan Pamijahan ini.
Sementara itu Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Leuwiliang Ivan Pramudia, untuk peningkatan ruas jalan Karacak-Leuwiliang akan di tingkatkan tahun ini.
"Insya Allah tahun ini di realisasikan, karena memang bener banyak lubang besar di sekitaran jalan tersebut," pungkasnya.
(mul/b/sal)
