Senin, 22 Desember 2025

Warga Ancam Demo jika Jalan Laladon-Kreteg Gagal Dibangun

- Sabtu, 7 April 2018 | 09:17 WIB

-

CIOMAS - Ruas Jalan Laladon-Kreteg yang rusak parah serta disuguhi bermacam lubang besar berdampak buruk bagi pengguna jalan. Padahal, ruas jalan tersebut sering dilalui Bupati Bogor Nurhayanti.

Jalan Laladon-Kreteg sebelumnya akan dibangun dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) bantuan pusat. Namun, dana sebesar Rp94,3 miliar gagal diserap dan akhirnya dikembalikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dengan alasan terlalu dini untuk lelang.

Kepala Desa (Kades) Laladon, Kecamatan Ciomas, Ujang Atmaja, mengancam jika pengerjaan Jalan Laladon-Kreteg tidak terealisasi 2018 ini, pihaknya bersama warga Laladon akan melakukan aksi tutup jalan dengan menanam padi di jalan tersebut. "Akan ditanam padi biar kayak dulu lagi.

Kalau panen, padinya akan dijual buat modal cor jalan. Karena kerusakan berada di depan kantor Desa Laladon," ujar Ujang kepada Metropolitan, beberapa waktu lalu.

Dengan diukur ulang pada Selasa (3/4) oleh Dinas PUPR Kabupaten Bogor bersama pihak pemborong yang sudah memenangkan lelang, dia meminta pembangunan jalan tersebut segera direalisasikan sebelum akhir 2018. "Pokoknya jangan sampai gagal lelang lagi. Untuk pembangunan ini pakai duit APBD kabupaten. Kalau yang dulu kan DAK pusat yang gagal lelang itu, akhirnya berdampak pada jalan ini," tuturnya.

Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah Ciomas Asep saat dikonfirmasi belum memberi keterangan ihwal Jalan Kreteg yang rencananya dikerjakan pada 2018. "Insya Allah tahun ini akan kita bangun karena sudah diukur," pungkasnya.

(mul/b/sal/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X