LEUWILIANG - Menjelang Bulan Suci Ramadan dan musim politik, pemilihan Bupati Bogor dan Gubernur Jawa Barat, jajaran satuan Anggota Wasdal Pospam akan menurunkan 25 anggota yang di tempatkan di setiap titik kemacetan, seperti Pasar Leuwiliang, Cigudeg, Jasinga dan Prapatan Cigudeg.
Kendaran mendominasi dari arah barat untuk menjual hasil pertanian warga ke pasar-pasar tradisional yang di kelola oleh PD Pasar Tohaga, seperti Pasar Leuwiliang, Cigudeg dan Nanggung.
Selain itu, kemacetan akan di perparah dengan seiringnya musim kampanye yang akan di gelar setelah perayaan Idul Fitri mendatang.
Anggota Wasdal Pospam Leuwiliang Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor Rizki Endang Septian Permana menuturkan, anggota akan diturunkan 25 anggota yang akan di sebar di setiap titik rawan kemacetan menjelang Bulan Suci Ramadan, hingga musim kampanye Pilkada Kabupaten Bogor.
"Bulan Ramadan sekitar dua minggu lagi, namun persiapan dan antisipasi kemacetan yang kerap terjadi anggota Wasdal Pospam Leuwiliang sudah siap untuk di tempatkan di setiap wilayah," ujarnya saat di temui di lokasi.
Ia menjelaskan, di saat musim kampanye para calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor, para anggota Wasdal Pospam Leuwiliang, lebih terfokus di ruas jalan yang akan di lintasi. Seperti, saat ini kendaraan sudah mulai padat, menuju pasar tradisional.
"Banyak warga yang menjual dagangannya ke pasar-pasar dari hasil pertanian, apalagi saat ini menjelang Bulan Suci Ramadan, kemacetan akan di perparah setelah arus mudik," pungkasnya.
(mul/b/sal)