CIAMPEA – Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor kembali menggenjot pembangunan infrastruktur melalui Dana Desa (DD) tahap satu tahun 2018. Infrastruktur yang jadi prioritas diantaranya pembangunan turap atau Tebing Penahan Tanah (TPT) di pemakaman warga Kampung Tegal RW 06.
Kepala Desa Ciampea, Sudrajat mengatakan, pembangunan TPT dengan panjang mencapai 40 meter dan tinggi 3 meter menelan dana sekitar Rp 24 juta.
“Turap yang dibangun ini, berfungsi untuk menahan tebing pemakaman agar tidak longsor di kala musim hujan tiba,” kata Sudrajat kepada Metropolitan, kemarin.
Ia mengaku dana sebesar itu dihabiskan untuk membeli bahan material, karena untuk pengerjaan dilaksanakan oleh warga secara swadaya.
“Kalau dihitung-hitung mah, anggaran pembangunannya lebih dari yang dianggarkan, sebab tenaga warga tidak dibayar tetapi dilakukan gotong royong,” ujarnya.
Sudrajat mengatakan, setelah pembangunan TPT selesai, tahap selanjutnya pihaknya akan merealisasikan pembangunan jalan.
“Semua pembangunan infrastruktur ini, usulan dari warga yang dituangkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja desa (APBDes) 2018. Jadi desa hanya melaksanakan keinginan warga saja,”ujarnya.
Setelah pembangunan infrastruktur rampung, DD yang diterima kedepannya akan lebih diarahkan, untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat. Karena di wilayah yang dipimpinnya masih banyak warga yang menganggur, dan bagaimana caranya supaya tarap penghasilan warga meningkat dan bisa menekan angka kemiskinan.
“Nah, bagaimana caranya dengan DD ini, warga yang nganggur mendapatkan penghasilan, untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari dan membiayai anaknya sekolah. Bila ini berhasil, angka kemiskinan pun bakal menurun dengan sendirinya,” pungkasnya.
(khr/b/sal)