METROPOLITAN - Semakin sulitnya lapangan pekerjaan, membuat sejumlah mahasiswa KKN STKIP Muhammadiyah Bogor di Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, menggelar workshop ’Inovasi Wirausaha’. Rangkaian kegiatan berupa pemaparan potensi wirausaha dan praktik wirakarya itu dihadiri sekitar 50 warga Desa Purwabakti. Ketua KKN, Badru Tamam, mengatakan, semakin meningkatnya angka pengangguran harus ada inovasi-inovasi yang bisa dikembangkan. Hal ini diperlukan dalam menghadapi persaingan mencari lapangan pekerjaan yang semakin ketat. “Mengingat secara SDM, banyak dari masyarakat Desa Purwabakti yang punya keterampilan turun-temurun dalam membuat suatu karya dari kayu yaitu lemari. Nah, produksi lemari ini siap dikirim ke berbagai daerah di Indonesia, seperti Sumatera dan Sulawesi,” katanya. Sementara itu, Kepala Desa Purwbakti, Tajuddin, mengaku sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa KKN-Dik STKIP Muhammadiyah Bogor. ”Kegiatan seperti ini sangat kita tunggu. Dengan begitu, masyarakat diberikan bekal dalam mengembangkan wirakarya yang sudah digeluti masyarakat puluhan tahun,” ujarnya. Ketua Pelaksana, Irwansyah, mengatakan, perlu adanya inovasi dalam membuat kerajinan tangan. Potensi di Desa Purwabakti sebetulnya bisa digali dan dikembangkan. (khr/b/suf/py)