Minggu, 21 Desember 2025

TERCEMAR, MUSPIKA LAKUKAN GERAKAN SAVE CIKANIKI

- Kamis, 20 September 2018 | 09:37 WIB

METROPOLITAN - Berawal dari rasa keprihatinan melihat kondisi Sungai Cikaniki yang debit airnya terus me­nyusut serta sering terlihat kotor, membuat Kapolsek Nanggung, AKP Asep Saepudin, turun langsung untuk mengkroscek kondisi sungai tersebut. Dengan gerakan Save Cikaniki, unsur Muspika bersama jajaran Polsek Nang­gung menyelamatkan sungai dari pencemaran air limbah yang diduga dari penambang liar. Asep mengatakan, pada tahap awal pihak dari unsur Muspika telah me­nertibkan belasan tempat pengolahan emas, beberapa waktu lalu. Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemasangan baliho yang bertemakan ’Kampanye Save Cikaniki’ oleh Polsek Nanggung beserta jajarannya. ”Kegiatan yang kami lakukan ini karena ada keluhan dari masyarakat yang tinggal di bantaran DAS Cika­niki. Mereka tidak bisa menggunakan air sungai, karena kotor dan bau serta menimbulkan gatal pada kulit,” ujarnya. Selain itu, tambah Asep, pihak pol­sek beserta anggota bekerja sama dengan Koramil Nanggung untuk menyelidiki penyebab Sungai Cika­niki menjadi keruh dan bau. Setelah ditelusuri, akhirnya tim yang dipimpin kapolsek menemukan belasan tempat pengolahan emas ilegal. ”Kami telah menemukan belasan tempat pengolahan emas ilegal di ping­gir sungai dan seringkali membuang limbah ke badan Sungai Cikaniki,” te­rangnya. Meski demikian, penyelidikan tidak berhenti. Sebab, ia meyakini ma­sih ada mata rantai penyebab pencema­ran Sungai Cikaniki. Bukan hanya tem­pat pengolahan emas, pihaknya juga akan menelusuri pihak yang menjual bahan kimia, seperti sianida, karbon dan kapur. “Kita sudah amankan 27 karung berisi bahan karbon dan kapur. Kita akan telusuri siapa pemiliknya,” imbuhnya. (khr/b/suf/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X