METROPOLITAN – Ciampea , Pemerintah Desa (Pemdes) Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor akan bekerjasama dengan Intitut Pertanian Bogor (IPB) mengembangkan dan membuka Desa Wisata Singkong di Kampung Gunungletik, RW05, Desa Benteng, Ciampea. Potensi di desa tersebut belum berdampak pada perbaikan tingkat kesejahteraan masyarakatnya. Akar penyebab masalah ini adalah masih rendahnya keterampilan para petani dalam membuka peluang usaha lain. Kebanyakan dari para petani singkong masih menjual singkong dalam bentuk mentah. Petani, masih minim keterampilan untuk mengolah singkong menjadi produk olahan seperti cemilan dan lain sebagainya. Karena itu perlu dilakukan terobosan desa wisata untuk mengelola potensi singkong sebagai sumber peningkatan perekonomian masyarakat. “Petani di sini kebanyakan merupakna petani singkong. Nah, mereka masih menjual dalam bentuk singkong mentah. Kami akan bekerjasama dengan IPB untuk mengembangkan usaha,” beber Kades Benteng Faka Harika. Pembentukan desa wisata, lanjut Faka, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan dan perekonomian bagi para petani dan warga Desa Benteng. Potensi singkong bisa menjadi destinasi wisata agraria yang kaya pengetahuan baru bagi para pengunjung yang datang. Terlebih, teknologi dan pengetahuan yang dimiliki IPB sangat besar untuk bisa mengeksplorasi singkong menjadi berbagai olahan. “Kedepan Wisata Singkong ini akan menyuguhkan berbagai macam pengetahuan bagi para pengunjung. (khr/b/suf)