METROPOLITAN – Ciomas , Realisasi Program Keluarga Harapan (PKH) ternyata dinilai masih belum merata dan tepat sasaran, pasalnya masih banyak masyarakat miskin yang belum tersentuh program tersebut. Hal itu terjadi salah satunya di wilayah Desa Sukaharja, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Kepala Desa Sukaharja, Mahmud mengatakan bahwa yang termasuk keluarga kreteria miskin, yang berhak mendapatkan PKH dan Bantuan Sosial lainnya itu sudah jelas kategorinya, secara ekonomi sudah tidak mampu. “Saya sebagai Kepala Desa yang baru cuma bisa mengatakan Insya Allah,” katanya. Dirinya menambahkan, pemerintah pusat dan daerah harus tepat sasaran, dalam menyalurkan program ini pada masyarakat. “Janganlah pemerintah ini membuat suatu program yang bagus, tapi pelaksanaan di lapangan tak tepat sasaran,” imbuhnya lagi. Kepala Desa juga mengungkapkan bahwa masyarakat yang saat pendataan dahulu masuk ke kretirea tidak mampu. Tidak menutup kemungkina saat ini sudah mapan dan tak berhak lagi menyandang sebutan Miskin. “Mungkin saat dulu dia didata posisi ekonominya lagi dibawah, tidak menutup kemungkinan misalkan dalam jangka satu tahun ini ekonominya berbeda dan tidak masuk kriteria kembali, itu harus dirubah,” bebernya. Kepala Desa juga meminta agar dinas-dinas terkait dapat merespon persoalan yang ada di lapangan terkait program PKH dan Bantuan Sosial lainnya. Karena menurutnya masyarakat pastinya akan menanyakan kepada Desa melalui RT, terkait setiap program yang disalurkan oleh pemerintah pusat maupun daerah. Makanya tolonglah saya minta, pengajuan ini harus direspon dan kedua saya minta dibuktikan, karena kalo dibilang tidak adil, ya memang tidak adil, dicek turun langsung, bandingkan ekonominya yang dapat PKH dengan yank tidak,” pungkasnya.(khr/b/suf)