Minggu, 21 Desember 2025

Ratusan Siswa SDN Kalipasir Buang Hajat Di Sungai

- Jumat, 2 November 2018 | 12:31 WIB

METROPOLITAN – Leuwisadeng , Miris! Tak kurang dari 285 murid SDN Kalipasir, Keca­matan Leuwisadeng, Kabupaten Bo­gor, harus berhati-hati jika ingin buang hajat pada jam istirahat. Sebab, me­reka (murid, red) terpaksa harus turun ke sungai, karena sarana Mandi Cuci Kakus (MCK) di sekolah itu sudah tidak layak digunakan. Kepala SDN Kalipasir, Adah Salsiah, menuturkan, sudah beberapa tahun MCK di sekolahnya rusak berat dan tidak layak pakai. ”Padahal, kebera­daan MCK merupakan salah satu kebutuhan mendasar, terutama bagi para murid,” tutur Adah kepada Met­ropolitan, kemarin. Adah menceritakan, MCK di seko­lahnya sudah ada sejak lama, tapi ru­sak parah. Bukan tanpa usaha, pihaknya telah mengajukan permohonan ban­tuan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, namun hingga kini belum mendapat respons. “Kami sudah ajukan pembangunan MCK, tapi belum ada jawaban,” imbuhnya. Karena MCK tidak bisa digunakan, lanjut Adah, para murid harus buang hajat di sungai dan itu sangat mem­bahayakan. “Kami berharap Dinas Pendidikan yang membidangi Sarana dan Prasarana (Sarpras) mempriori­taskan apa yang menjadi dasar kebu­tuhan pihak sekolah. Kami khawatir para murid terserang penyakit jika terus-menerus buang hajat di sungai. Belum lagi bahaya yang mengintai mereka,” bebernya. (kmg/b/suf/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X