METROPOLITAN - CIGUDEG - Masyarakat Desa Sukamaju Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, sepertinya harus banyak bersabar. Hal itu Itu dikeluhkan lantaran tidak adanya progres proyek pembangunan Jembatan Cilame - Citeureup yang dinilai warga molor pembangunan nya oleh kontraktor. Rizal (30) warga sekitar mengatakan, pembangunan jembatan yang dilaksanakan oleh Kontraktor CV Prasaja Raya Utama ini telah dimulai sejak 19 oktober lalu. Ini jelas ketidak seriusan Kontraktor untuk menyelesaikan rencana pembangunan jembatan akses penghubung antar Kampung itu terlihat masih belum ada perubahan. Proyek senilai Empat Ratus Enam Puluh juta lebih itu sudah hampir kurang lebih satu Bulan lebih dikerjakan tapi tidak ada progress pembangunan nya dan masih berbentuk galian dan pondasi coran Saja. ”Kapan selesainya proyek pembangunan jembatan ini, waktu pengerjaan nya saja tinggal satu bulan lagi, dan pembangunan nya belum apa apa, bagaimana mau seleseai tepat waktu. Ke depannya, hendaknya dinas terkait bisa menindaklanjuti hal ini, agar tidak terjadi lagi hal seperti ini, yang tentunya sudah pasti sangat merugikan masyarakat,” ketusnya. Terpisah pelaksana Kontraktor CV Prasaja Raya Utama Indra mengatakan, bahwa pembangunan jembatan Cilame - Citeureup memang benar sudah hampir satu bulan lebih, dan pengerjaan telat karna terhambat dengan proses lelang di Dinas nya. ”Bukan hanya SPMK nya saja yang telat, ditambah lagi proses pengerjaan pembangunan jembatan ini terhambat karna faktor cuaca yang setiap harinya dilanda hujan, sehingga air dikali ini Sering banjir,” kilahnya. Selain itu Indra juga menjelaskan, bahwa dalam waktu dekat atau minggu ini Kami sudah bisa memasang besi, itu pun kalu cuaca nya tidak diguyur hujan. ”Insya Allah mudah mudahan dalam satu minggu ini Kami sudah bisa memasang besi, dan pengerjaan dapat selesai tepat waktu sehingga dapat langsung bisa digunakan masyarakat,” pungkasnya. (kmg/b/suf)