METROPOLITAN - CIAMPEA - Ratusan warga masyarakat Ciampea dihibur dengan pagelaran seni budaya wayang golek dengan lakon ’Sastrajingga Ngadeg’. Hal ini merupakan bukan sekedar hiburan rakyat, tapi dalam gelaran budaya wayang golek yang didalangi Ujang Bukhari dan Dalang muda Ogi Sabda Permana itu juga menjadi media untuk mensosialisasikan empat pilar ke warga masyarakat di Kecamatan Ciampea di Lapangan Pasar Ciampea Baru, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea pada Sabtu malam (8/12). ”Tentu ini merupakan sebagai program Majlis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia ingin menyampaikan soal empat Pilar dengan berbagai cara ada yang ketemu guru-guru di sekolah, tokoh Masyarakat, ulama dan hari ini dengan melalui seni budaya wayang Golek agar budaya dan seni bangsa ini tetap terlestarikan,”kata Anggota MPR RI Anton Sukartono Suratto. Disinggung mengenai cara sosialisasi, Anton menjelaskan, zaman dulu wali songo menyebarkan ajaran agama Islam lewat Wayang Golek, dan itu sangat maksimal hasilnya. Terbukti Bangsa Indonesia menjadi bangsa terbesar pemeluk agama Islamnya. “Tentu saya yakin mensosialisasikan 4 Pilar lebih mudah tertancap apa 4 Pilar itu manfaat dan bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” imbuhnya lagi. Dia memaparkan 4 pilar itu merupakan terdiri dari, Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, UUD 45sebagai landasan konstitusi, NKRI sebagai bentuk negara dan yang terakhir Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Sementara itu, Kepala Desa Benteng Faka Harika yang hadir dalam sosialisasi 4 pilar itu mangatakan, tentu kegiatan sosialisasi dengan menggunakan seni budaya wayang golek ini, dapat menarik perhatian masyarakat dengan antusias. ”Dengan menyaksikan pagelaran budaya seni wayang golek dengan lakon tentang cara kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga masyarakat nantinya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari hari, ”pungkasnya. (kmg/b/suf)