METROPOLITAN - Tsunami yang menerjang perairan Selat Sunda pada Sabtu (22/12) lalu menyapu bersih wilayah Pantai Barat Kabupaten Pandeglang, Banten. Banyaknya korban jiwa dan kerusakan akibat bencana itu, membuat sejumlah kalangan, seperti aktivis kemanusiaan hingga komunitas tertentu, berkewajiban saling membantu. Seperti yang dilakukan Komunitas Jasinga Adventure (Jasad) dan Komunitas Bogor Barat Adventure Trail (K-Pegat) dari Cigudeg dan Jasinga Kabupaten Bogor bagian barat ikut menggalang bantuan untuk meringankan beban para korban. Hal ini sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial kepada masyarakat yang terkena tsunami. “Kami dari Komunitas Adventure Trail Bogor Barat ingin melakukan langkah cepat dan tindak lanjut terhadap dampak bencana tsunami Banten. Penting bagi kami untuk memastikan bahwa kehadiran komunitas ini di tengah masyarakat Banten bisa bermanfaat,” tutur Ketua Komunitas K-Pegat, Dian, saat menyalurkan bantuan. Adapun berbagai bantuan yang diberikan berupa beras, air mineral, mi instan dan pakaian layak pakai untuk masyarakat yang terkena dampak tsunami. Saat ini tiga titik bantuan untuk wilayah Labuan, Cinangka dan Carita telah diserahkan secara simbolis kepada RT setempat untuk diberikan pada Pos Pengungsian. “Kami berharap semoga bantuan ini bisa tepat sasaran dan sesuai kebutuhan serta bisa meringankan beban para korban,” harap pria yang akrab disapa Ucok itu. (kmg/b/suf/py)