Senin, 22 Desember 2025

Warga Sebut Dinkes Lambat Tangani DBD

- Senin, 21 Januari 2019 | 08:51 WIB

DRAMAGA - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Dramaga kritisi kinerja Unit Pelayanan Teknis Kesehatan Dra­maga yang lambat dalam penangan kasus Demam Ber­darah Dangue (DBD) di Kecamatan Dra­maga, padahal, warga kecamatan sudah ada yang ter­jangkit DBD. Ketua KNPI Keca­matan Dramaga, Arof Akbar mengatakan, musim penghujan ini, masyarakat rawan terkena penyakit DBD yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti tersebut. Apalagi, Januari ini merupakan puncak DBD dan sudah ada satu orang warga Kecamatan Dramaga yang tejangkit DBD. ”Harusnya UPT Kesehatan peka akan kondisi tersebut, jangan sampai ada warga yang terkena DBD baru di lakukan fogging,” tegasnya. Sebelumnya, Warga Desa Sukawening , Kecamatan Dramaga atas Vika (9) yang ter­kena DBD dan dilarikan ke RS Medika Dramaga. Menangapai hal tersebut, Ke­pala Desa Sukawening membe­narkan warganya kena DBD. Atas kejadian tersebut, pihak desa melaporkan ke Dinkes agar di lakukan Fogging. ' ”Saya sudah cek ke Rumah Sakit warga yang kena DBD, alhamdulilah hari ini pasien yang kena DBD sudah pulang ke rumah,” ungkap­nya. Terpisah, Pengen­dalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupatrn Bogor, Agus Fauzi mengaku, sudah mendapatkan laporan akan ada warga Kecamatan Dramaga yang kena DBD. Pihaknya sudah meng­intruksikan ke PKM untuk mela­kukan penyelidikan epidemiologi (PE) dan dilajutkan dengan fogging. ”Kasus DBD memang sedang me­ningkat, hampir semua Kab dan kota. Kita juga sudah buat surat edaran dan buka posko DBD di Dinkes,” tukasnya. (kmg/b/suf)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X