DRAMAGA - Kepala Desa Sukadamai, Pepen Supandi bersama Muspika Kecamatan Dramaga dan tokoh masyarakat menggelar potong Nasi Tumpeng di Kampung Sukadamai, tepatnya di RT 05/06, kemarin. Makan nasi tumpeng bareng, tak lain sebagi bentuk syukur warga akan rampungnya pembangunan jalan penghubung dua Kampung sepanjang 530 meter.
Pepen mengaku, bersyukur di sisa masa jabatan dua tahun lagi ini, telah menyelesaikan persoalan yang tengah dirindukan masyarakat Kampung Sukadamai yakni memilik Jalan lingkungan (Jaling) yang mulus. Secara bertahap apa yang menjadi usulan masyarakat di Musrenbang tingkat desa direalisasikan, salah satunya Jalan Kahuripan sepanjang 530 meter. ”Jalan yang tadinya becek, sekarang sudah mulus dan mobilitas warga juga jadi terbantu,” ujar Pepen. Pepen menegaskan, dengan terselesaikan pembangunan infrastruktur di Desa Sukadamai, tidak ada lagi jalan becek, perekomonian warga pun bakal meningkat. Untuk anggran jaling, dari Dana Desa Tahap III senilai 288 juta. Kedepan, program desa yakni pembukaan Jalan penghubung antar Dua Desa. ”Targetkan kita di 2020, tidak ada lagi Jaling becek, semuanya mulus,” ungkpanya. Sementara itu, Camat Dramaga Adi menuturkan, Jaling yang mulus bakal berdampak ke semua sektor. Dengan anggran yang di kucurkan pemerintah Daerah ke Desa bisa lebih di maksimalkan dengan baik oleh desa. Sehingga apa yang menjadi kebutuhan warga yakni kondisi Jalan yang baik, sedikit demi sedikit bisa di wujudkan oleh Pemdesa, dan lajur perekonomian wargapun bakal meningkat. ”Saya berharap semua elemen masyrakat, BPD, perangkat wilayah bisa bersinergi dengan Pemdes dalam memajukan desa dari mulai infrasttuktu dan sektor lain,” tukasnya. (kmg/b/suf)