METROPOLITAN - Ciampea Muspika Kecamatan Ciampea menyoroti korban pemukulan yang dilakukan masyarakat Kampung Tegal, Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea yang diduga lantaran utang-piutang. Camat Ciampea, Entis Sutisna, mengatakan, kondisi pasien mulai membaik. Ia datang bersama kapolsek dan koramil melihat kondisi korban di Rumah Sakit (RS) Medika Dramaga. ”Sekarang sudah dirawat di ruang rawat inap. Kemarin di UGD dan ini akan operasi,” katanya. Mengantisipasi agar kejadian tak terulang, lanjut Entis, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bupati Bogor, Ade Yasin. ”Sudah laporan ke bupati Bogor melalui sekretaris daerah. Kata kapolsek warga yang memukul lima orang belum ditangkap dan masih dalam pengejaran,” imbuhnya. Entis meminta kepada bupati agar menumbuhkan kembali Koperasi Simpan Pinjam untuk mencegah kejadian serupa. ”Dengan adanya koperasi yang dibentuk Dinas Koperasi Kabupaten Bogor, masyarakat tak lagi terlilit utang kepada bank keliling alias banke,” tegasnya. Sementara itu, Bupati Bogor, Ade Yasin, mengaku prihatin dengan kejadian tersebut. Ade Yasin menyarankan kepada masyarakat Kabupaten Bogor untuk memanfaatkan program Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tentang ‘kredit mesra’ di masjid-masjid. ”Harusnya masyarakat main ke masjid supaya tahu ada program itu. Ya mungkin itu tadi, kebiasaan masyarakat ini harus dihentikan,” tegas orang nomor satu di Bumi Tegar Beriman itu. Ia bahkan mengimbau masyarakat Kabupaten Bogor tak lagi melakukan transaksi pinjaman kepada banke. (kmg/b/suf/py)