Senin, 22 Desember 2025

Ade Yasin Minta Warga Hindari Banke

- Kamis, 21 Februari 2019 | 09:14 WIB

METROPOLITAN - Ciampea Muspika Kecamatan Ciampea menyoroti korban pemuku­lan yang dilakukan masyarakat Kam­pung Tegal, Desa Ciampea, Kecama­tan Ciampea yang diduga lantaran utang-piutang. Camat Ciampea, Entis Sutisna, men­gatakan, kondisi pasien mulai mem­baik. Ia datang bersama kapolsek dan koramil melihat kondisi korban di Rumah Sakit (RS) Medika Dramaga. ”Sekarang sudah dirawat di ruang rawat inap. Kemarin di UGD dan ini akan operasi,” katanya. Mengantisipasi agar kejadian tak terulang, lanjut Entis, pihaknya su­dah berkoordinasi dengan Bupati Bogor, Ade Yasin. ”Sudah laporan ke bupati Bogor melalui sekretaris daerah. Kata kapolsek warga yang memukul lima orang belum ditang­kap dan masih dalam pengejaran,” imbuhnya. Entis meminta kepada bupati agar menumbuhkan kembali Koperasi Simpan Pinjam untuk mencegah ke­jadian serupa. ”Dengan adanya ko­perasi yang dibentuk Dinas Koperasi Kabupaten Bogor, masyarakat tak lagi terlilit utang kepada bank keliling alias banke,” tegasnya. Sementara itu, Bupati Bogor, Ade Yasin, mengaku prihatin dengan ke­jadian tersebut. Ade Yasin menyaran­kan kepada masyarakat Kabupaten Bogor untuk memanfaatkan program Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tentang ‘kredit mesra’ di masjid-ma­sjid. ”Harusnya masyarakat main ke ma­sjid supaya tahu ada program itu. Ya mungkin itu tadi, kebiasaan masyara­kat ini harus dihentikan,” tegas orang nomor satu di Bumi Tegar Beriman itu. Ia bahkan mengimbau masyarakat Kabupaten Bogor tak lagi melakukan transaksi pinjaman kepada banke. (kmg/b/suf/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X